Penyempurnaan
terhadap ejaan bahasa Indonesia telah dilakukan oleh Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyempurnaan tersebut
menghasilkan naskah yang pada tahun 2015 telah ditetapkan menjadi Peraturan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
Ditinjau
dari sejarah penyusunannya, sejak peraturan ejaan bahasa Melayu dengan huruf
Latin ditetapkan pada tahun 1901 berdasarkan rancangan Ch. A. van Ophuijsen
dengan bantuan Engku Nawawi gelar Soetan Ma'moer dan Moehammad Taib Soetan
Ibrahim, telah dilakukan penyempurnaan ejaan dalam berbagai nama dan bentuk.
Pada
tahun 1938, pada Kongres Bahasa Indonesia yang pertama di Solo, disarankan agar
ejaan Indonesia lebih banyak diinternasionalkan. Pada tahun 1947 Soewandi,
Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan pada masa itu, menetapkan dalam
surat keputusannya tanggal 19 Maret 1947, No. 264/Bhg.A bahwa perubahan ejaan
bahasa Indonesia dengan maksud membuat ejaan yang berlaku menjadi lebih
sederhana. Ejaan baru itu oleh masyarakat diberi julukan Ejaan Republik.
Kongres
Bahasa Indonesia Kedua, yang diprakarsai Menteri Moehammad Yamin,
diselenggarakan di Medan pada tahun 1954. Kongres itu mengambil keputusan
supaya ada badan yang menyusun peraturan ejaan yang praktis bagi bahasa
Indonesia. Panitia yang dimaksud yang dibentuk oleh Menteri Pengajaran,
Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusannya tanggal 19 Juli 1956, No.
44876/S, berhasil merumuskan patokan-patokan baru pada tahun 1957.
Sesuai
dengan laju pembangunan nasional, Lembaga Bahasa dan Kesusastraan yang pada
tahun 1968 menjadi Lembaga Bahasa Nasional, kemudian pada tahun 1975 menjadi
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, menyusun program pembakuan bahasa Indonesia
secara menyeluruh. Di dalam hubungan ini, Panitia Ejaan Bahasa Indonesia
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang disahkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Sarino Mangunpranoto, sejak tahun 1966 dalam surat keputusannya
tanggal 19 September 1967, No. 062/1967, menyusun konsep yang ditanggapi dan
dikaji oleh kalangan luas di seluruh tanah air selama beberapa tahun.
Setelah
rancangan itu akhirnya dilengkapi di dalam Seminar Bahasa Indonesia di Puncak
pada tahun 1972 dan diperkenalkan secara luas oleh sebuah panitia yang
ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 20
Mei 1972, No. 03/A.I/72, pada hari Proklamasi Kemerdekaan tahun itu juga
diresmikanlah aturan ejaan yang baru itu berdasarkan keputusan Presiden, No.
57, tahun 1972, dengan nama Ejaan yang Disempurnakan.
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan menyebarkan buku kecil yang berjudul Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, sebagai patokan pemakaian ejaan itu.
Karena
penuntun itu perlu dilengkapi, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dengan surat keputusannya tanggal 12 Oktober 1972, No. 156/P/1972 menyusun buku
Pedoman Umum yang berisi pemaparan kaidah ejaan yang lebih luas.
Pada
tahun 1988 Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan (PUEYD) edisi kedua
diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 0543a/U/1987 pada tanggal 9 September 1987. Setelah itu, edisi
ketiga diterbitkan pada tahun 2009 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 46. Pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Dr. Anis Baswedan, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
(PUEYD) diganti dengan nama Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
penyempurnaan naskahnya disusun oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Penyusunan
pedoman ini tidak terlepas dari kerja keras dan kontribusi berbagai pihak. Oleh
karena itu, penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap
pakar dan ahli bahasa, pengambil kebijakan di tingkat kementerian, serta
kalangan masyarakat yang telah bekerja sama mewujudkan tersusunnya Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia. (Jakarta,
Maret 2016)
Download
Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan Edisi Terbaru yakni
Edisi Keempat Tahun 2016 silahkan unduh pada link berikut.